*Pendahuluan
masalah ekonomi yang terus-menerus mendapat perhatian dari pemerintah adalah masalah inflasi. tujuan jangka panjang pemerintah adalah menjaga agar tingkat inflasi yang berlaku berada pada tingkat yang sangat rendah. adakalanya tingkat inflasi meningkat dengan tiba-tiba / wujud sebagai akibat suatu peristiwa tertentu yang berlaku di luar ekspektasi pemerintah misalnya, efek dari pengurangan nilai mata uang yang sangat besar / ketidakstabilan politik. menghadapi masalah inflasi yang bertambah cepat ini pemerintah akan menyusun langkah-langkah yang bertujuan agar kestabilan harga dapat terwujud.
*Pembahasan
i.
inflasi tarikan permintaan
inflasi ini biasanya terjadi pd masa perekonomian berkembang dengan pesat. kesempatan kerja yang tinggi menciptakan tingkat pendapatan yang tinggi selanjutnya menimbulkan pengeluaran yang melebihi kemampuan ekonomi mengeluarkan barang dan jasa. pengeluaran yang berlebihan ini akan menimbulkan inflasi.
ii.
inflasi desakan biaya
inflasi ini terutama berlaku dalam masa perekonomian berkembang dengan pesat ketika tingkat pengangguran adalah sangat rendah. apabila perusahaan-perusahaan masih menghadapi permintaan yang bertambah, mereka akan berusaha menaikkan produksi dengan cara memberikan gaji dan upah yang lebih tinggi kepada pekerjanya dan mencari pekerja baru dengan tawaran pembayaran yang lebih tinggi ini. langkah ini mengakibatkan biaya produksi meningkat, yang akhirnya akan menyebabkan kenaikan harga berbagai barang.
iii.
inflasi diimpor
inflasi dapat juga bersumber dari kenaikan harga barang yang diimpor. inflasi ini akan terwujud apabila barang impor mengalami kenaikan harga mempunyai peranan yang penting dalam kegiatan pengeluaran perusahaan-perusahaan. salah satu contoh yang nyata dalam hal ini adalah efek kenaikan harga minyak dalam tahun 1970an kepada perekonomian negara-negara barat dan negara pengimpor minyak lainnya. minyak penting artinya dalam proses barang-barang industri. maka kenaikan harga minyak tsb menaikan biaya produksi dan mengakibatkan kenaikan harga-harga. kenaikan harga minyak yang tertinggi pada tahun 1970an (yaitu dari US$3.00 pada tahun 1973 menjadi US$12.00 pada tahun 1974 menjadi US$30.00 pada tahun 1979) memyebabkan masalah
stagflasi, yaitu inflasi ketika pengangguran adalah tinggi diberbagai negara.
Hiperinflasi adalah proses kenaikan harga-harga yang sangat cepat, yang menyebabkan tingkat harga menjadi dua atau beberapa kali lipat dalam masa yang singkat.
-
inflasi dan perkembangan ekonomi
inflasi yang tinggi tingkatnya tidak akan menggalakkan perkembangan ekonomi. biaya yang terus menerus naik menyebabkan kegiatan produktif sangat tidak menguntungkan. maka pemilik modal biasanya lebih suka menggunakan uangnya untuk tujuan spekulasi. oleh karena itu investasi produktif akan berkurang dan kegiatan ekonomi menurun. sebagai akibatnya lebih banyak pengangguran terwujud.
kenaikan harga menimbulkan efek yang buruk pula bagi perdagangan. kenaikan harga menyebabkan barang-barang negara itu tidak dapat bersaing di pasaran internasional. maka ekspor akan menurun sebaliknya, harga-harga produksi dalam negeri akan semakin tinggi sebagai akibat inflasi menyebabkan barabg impor menjadi lebih murah. maka akan lebih banyak impor yang dilakukan ekspor menurun dan diikuti pula oleh impor yang bertambah menyebabkan ketidakseimbangan dalam aliran mata uang asing. kedudukan neraca pembayaran akan memburuk.
-
inflasi dan kemakmuran masyarakat
disamping menimbulkan efek buruk pada kegiatan ekonomi, inflasi juga akan menimbulkan efek-efek berikut kepada individu dan masyarakat.
a. inflasi akan menurunkan pendapatan riil orang-orang yang berpendapatan tetap.
b. inflasi akan mengurangi nilai kekayaan yang berbentuk uang.
c. memperburuk pembagian kekayaan.
*Daftar Pustaka
Sukirno,Sadono.2004.Makroekonomi Teori Pengantar Edisi Ketiga.Jakarta:PT.RajaGrafindo Persada