JUDUL MAKALAH : ANALISIS SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PENGGAJIAN
BAB I
PENDAHULUAN
Pada era informasi globalisasi menyebabkan lingkungan bisnis mengalami perubahan yang sangat pesat dengan tingkat persaingan yang ketat. Oleh karena itu perusahaan-perusahaan dituntut untuk melakukan kegiatan operasionalnya secara efektif dan efisien untuk mempertahankan eksistensinya, sehingga pengetahuan merupakan kekuatan yang sangat penting untuk membantu manajer dalam pengambilan keputusan. Informasi yang berkualitas yaitu yang akurat, relavan dan tepat waktu sehingga keputusan bisnis yang tepat dapat dibuat yang disesuaikan dengan sistem informasi akuntansi yang diterapkan di masing-masing perusahaan. Dengan demikian, pengelolaan sistem informasi dalam penggajian merupakan hal yang sangat penting untuk dilakukan.
1.2 Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang diatas maka penulis mengemukakan permasalah yang berhasil dirumuskan, yaitu sebagai berikut :
1. Bagaimanakah sistem informasi penggajian bagian produksi yang diterapkan pada perusahaan?
2. Bagaimana pengaruh sistem penggajian yang baru terhadap kinerja perusahaan?
1.3 Batasan Masalah
Agar penulis lebih terarah, maka penulis membatasi pembahasan penulisan ilmiah ini dengan lebih terfokus pada sistem informasi akuntansi penggajian terhadap karyawan buruh yang bekerja di PT. SCG meliputi prosedur, dokumen, bagian yang terkait, dan pengendalian intern.
1.4 Tujuan Penulisan
Adapun tujuan penelitian ini adalah :
Untuk merancang suatu sistem informasi yang mengolah data gaji karyawan secara efektif dan efisien dengan komputer.
BAB II
LANDASAN TEORI
Pada umunya orang banyak salah mengartikan bahwa sistem harus berhubungan dengan komputer dan program, sistem pada kenyataannya memiliki makna yang luas.“Suatu jaringan prosedur yang dibuat menurut pola yang terpadu untuk melaksanakan kegiatan pokok perusahaan” Mulyadi (2008:5). Menurut Diana Setiawati (2011:3) “sistem adalah serangkaian bagian yang saling tergantung dan bekerjasama untuk mencapai tujuan tertentu”. “Sistem adalah kelompok dari dua atau lebih komponen atau subsistem yang saling berhubungan yang berfungsi dengan tujuan yang sama” Hall (2007:6). Menurut Narko (2007:1) “sistem adalah suatu kesatuan yang terdiri dari interaksi elemen-elemen yang berusaha mencapai tujuan tertentu”.
Dari
uraian mengenai pengertian sistem secara umum di atas dapat disimpulkan bahwa
sistem dibuat untuk menangani sesuatu yang secara rutin terjadi.
2.2 Pengertian Informasi
Definisi
informasi menurut Krismiaji (2005:15) dalam buku yang berjudul Sistem Informasi
Akuntansi menjelaskan bahwa “informasi adalah data yang telah diorganisasi dan
telah memiliki kegunaan dan manfat”. Informasi
harus dibedakan dari data, “data terdiri dari fakta-fakta dan angka-angka yang
secara relatif tidak berarti bagi pemakai.Sedangkan informasi adalah data yang
telah diproses, atau data yang memiliki arti”, menurut Raymond Mc.Leod
(2001:18). “Informasi adalah data yang berguna yang diolah sehingga dapat
dijadikan sebagai dasar untuk mengambil keputusan yang tepat,” George
H.Bodhar(2003:1).
Menurut tiga definisi
yang diterangkan oleh para ahli tersebut bahwa informasi adalah hasil dari data
yang diolah sehingga dapat memberikan manfaat yang lebih berguna bagi yang
menerimanya.
2.3 Pengertian Sistem Informasi
James
A.Hall (2001:7) menyatakan bahwa “ sistem informasi adalah sebuah rangkaian
prosedur normal dimana data dikumpulkan, diproses menjadi informasi, dan
didistribusikan kepada para pemakai. ”PengertianSistem Informasi menurut
Jogiyanto(2000) adalah informasi yang diorganisasikan untuk mencapai
tujuan dalam sebuah organisasi. Sistem
informasi menerima input, yang biasa disebut dengan nama transaksi, yang
kemudian dikonversi melalui berbagai proses menjadi output informasi yang akan
didistribusikan kepada para pemakai informasi. Transaksi adalah sebuah
peristiwa yang mempengaruhi atau penting bagi organisasi dan diproses oleh
sistem informasinya sebagai suatu unit kerja.Definisi ini mencakup peristiwa
keuangan dan non keuangan.
2.4 Pengertian Sistem Informasi Akuntansi
Menurut
james A Hallsistem informasi akuntansi adalah subsistem SIA memperoleh berbagai
transaksi keuangan dan transaksi non keuangan yang secara langsung mempengaruhi
pemrosesan transaksi keuangan. “Sistem
informasi akuntansi dapat diartikan sebagai suatu kegiatan yang terintegrasi
menghasilkan laporan berbentuk data transaksi bisnis yang diolah dan disajikan
menjadi sebuah laporan keuangan yang memiliki arti bagi pihak yang
membutuhkannya”,Mardi (2011:4). Definisi
menurut Stephen A. Moscove dan Mark G. Simkin“SIA adalah suatu komponen
organisasi yang mengumpulkan, mengklasifikasikan,
memproses, menganalisis, mengkomunikasikan informasi pengambilan keputusan
dengan orientasi finansial yang relevan bagi pihak-pihak luar dan pihak-pihak
dalam perusahaan (secara prinsip adalah manajemen).” Menurut
George H. Bodnar dan William S. Hopwood dan Amir Abadi Yusuf, sistem informasi akuntansi adalah kumpulan
sumber daya, seperti manusia dan peralatan, yang dirancang untuk mengubah data
keuangan dan data lainnya kedalam informasi. Dengan
demikian dapat disimpulkan bahwa sistem informasi akuntansi adalah seperangkat
organisasi yang mempunyai tujuan untuk menghasilkan informasi yang berguna baik
untuk pihak intern maupun ekstern yang diperoleh dari pengumpulan dan
pemrosesan data yang digunakan sebagai pengambilan keputusan. Teknik
sistem dan dokumentasi dalam SIA merupakan Alat yang digunakan dalam analisis,
desain dan dokumentasi serta memahami kaitan antar-subsitem.Teknik sistem ini
biasanya berupa diagaram.Flowchart merupakan teknik sistem yang paling sering
digunakan. Flowchart merupakan
diagram simbol yang menunjukan arus data dan tahapan operasi dalam sebuah sistem.
BAB III
PEMBAHASAN
3.1 Sistem Penggajian PT. SCG ReadyMix
Setiap
perusahaan memiliki sistem penggajian yang berbeda-beda, namun pada PT. SCG
ini, manajemen perusahaan menggunakan sistem gaji tetap dan variasi. Pada
sistem pegawai ini pegawai mendapat gaji yang besarnya relatif tetap, tetapi
ketentuan pada perusahaan tersebut bagi karryawan yang tidah hadir (absen) maka
tidak akan dikenakan pemotongan terhadap gaji karyawan yang bersangkutan sesuai
dengan kebijakan dari perusahaan. Namun pemotongan akan diberikan pada uang
tunjangan. Begitupun yang lembur juga mendapatkan gaji tertentu.
3.2 Bagan Alir Flowchart Dokemen Terdahulu Pada Bagian HRD dan Bagian Finance
Keterangan : DK/DH = Daftar
Kehadiran
LPG = Laporan Perhitungan Gaji
bulanan
SG = Slip Gaji
DTG = Daftar Transfer Gaji / Daftar
Gaji
VPG = Voucher Pembayaran Gaji /
Bukti pembayaran gaji
3.3 Analisis Sistem
Sistem
informasi akuntansi sangat penting bagi sebuah perusahaan karena menggambarkan
sistem pencatatan yang terkomputerisasi ke pencatatan yang berupa bagan alir flowchart. Sistem akuntansi hampir
mewakili semua informasi yang ada selama perusahaan tersebut berjalan.
Penggunaan bagan alur berupa flowchart
untuk merancang sistem informasi, sangat diperlukan sebagai dasar pengambilan
keputusan.
3.4 Kelebihan Sistem Informasi Akuntansi Penggajian Terdahulu
Adapun kelebihan sistem informasi akuntansi
penggajian PT. SCG yang sudah berjalan adalah sebagai berikut :
1. Dokumen yang diperlukan pada proses penggajian
sudah cukup lengkap sehingga mempermudah proses penggajian.
3.5 Kekurangan Sistem Informasi Akuntansi Penggajian Terdahulu
Adapun kekurangan sistem informasi akuntansi
penggajian PT. SCG yang sudah berjalan adalah sebagai berikut :
1. Pada
sistem informasi akuntansi penggajian PT. SCG terdahulu untuk daftar hadir
masih menggunakan daftar hadir atau kartu hadir, sehingga banyak memakan waktu
untuk membuat kartu hadir dan mengakibatkan kecurangan pun mudah untuk terjadi.
2. Bagian
HRD seharusnya membuat rekapitulasi absensi kehadiran karyawan untuk
meminimalkan kecurangan waktu masuk dan keluar dan dikonsolidasikan oleh pihak
security yang mengawasi absensi.
3. Bukti
instruksi pembayaran yang akan diposting pada buku besar, seharusnya dilakukan
oleh departemen keuangan bagian akuntansi, karena sesuai dengan fungsi
penggajian yang bertugas mencatat jurnal yang dibutuhkan.
3.6 Bagan Alir Flowchart Dokumen Usulan Sistem Informasi Akuntansi Penggajian PT. SCG ReadyMix
Bagian HRD
Bagian Finance
Dengan menambahkan alur flowchart pada Bagian Akuntansi
3.7 Pengaruh Usulan Sistem Informasi Akuntansi Penggajian Terbaru
Usulan
baru tersebut mendatangkan banyak manfaat bagi perusahaan yaitu, mengurangi
adanya manipulasi kehadiran karyawan, karena adanya rekapitulasi absensi daftar
kehadiran karyawan oleh pihak HRD. Dan tidak adanya perangkapan tugas yang bisa
menimbulkan adanya kecurangan dalam melakukan penggajian sehingga lebih
terorganisir.
Penambahan
fungsi bagian akuntansi ini merupakan fungsi tambahan yang harus ada dalam
sistem penggajian pada perusahaan PT. SCG, karena didalam sistem penggajian
suatu perusahaan terdapat fungsi bagian keuangan dan fungsi bagian akuntansi,
dimana kedua fungsi bagian tersebut saling berhubungan dalam menentukan
pemrosesan penggajian yang akurat. Fungsi bagian akuntansi pada PT.SCG ini
bertugas untuk mencatat adanya kewajiban yang timbul dengan pembayaran gaji
karyawan, misalkan :
a. pencatatan
atau pelaporan gaji keryawan
b. membuat
bukti kas keluar, serta melakukan penjurnalan
BAB IV
PENUTUP
4.1 Kesimpulan
Setelah
melakukan pembahasan mengenai prosedur yang diterapkan sistem akuntansi
penggajian pada PT. SCG, maka penulis dapat mengambil kesimpulan sebagai
berikut :
Sistem
akuntansi penggajian yang diterapkan dalam perusahaan adalah sistem gaji tetap
dan bervariasi. Karyawan perusahaan mendapat gaji tertentu, tetapi bila lembur
atau melakukan prestasi tertentu akan mendapat uang tambahan, sebaliknya bila
tidak masuk kerja gajinya tidak akan langsung dipotong, tetapi tunjangannya
yang akan dikurangi. Unit-unit yang terkait dalam sistem informasi akuntansi
penggajian yaitu Unit HRD dan Unit Finance.
Dokumen yang digunakan dalam sistem informasi akuntansi penggajian adalah
daftar kehadiran, perhitungan gaji bulanan, daftar transfer gaji, daftar
transfer, dan slip gaji.
Sistem
akuntansi penggajian yang diterapkan terdahulu oleh PT. SCG telah mempunyai
sistem yang baik dan efektif. Walaupun masih menggunakan sistem manual, tetapi
sistem informasi akuntansi penggajian PT. SCG telah memenuhi unsur-unsur
pengendalian intern.
Dengan adanya sistem informasi
akuntansi penggajian baru yang terkomputerisasi, dapat menghemat waktu yang
diperlukan untuk pembuatan berbagai macam laporan seperti : laporan karyawan,
laporan lembur, laporan penggajian dan laporan rekapitulasi dana secara cepat
dan tepat. Informasi data yang disajikan menjadi lebih akurat dan tingkat
ketelitian lebih tinggi, kemungkinan membuat kesalahan sangatlah kecil dan koreksi
data dapat dilakukan sewaktu – waktu dan dilaksanakan dengan cepat dan mudah.
Misalnya: Bila terjadi suatu kesalahan akan dapat dengan cepat ditemukan dan
segera dapat dibenarkan saat itu juga.
Nama Kelompok (4EB06) :
1. Anggit Danisa 20210841
2. Bunga Restarina Harahap 21210941
3. Dian Julia Puspitasari 21210961
4. Maulana 24210261
5. Setyo Rini Purbowati 26210489